PEACENOTWAR MAKEFRIENDNOTENEMY FEAR ALLAH NOT MAN.ISLAM MEANS PEACE.ISLAM FOR ALL. MUSLIMS ARE NOT TERRORIST AND TERRORIST ARE NOT MUSLIM.PLEASE BE INFORMED THAT ALL PICTURES AND TEXT IN THIS BLOG ARE TAKEN FROM THE WEB UNDER FAIR USE TREATY AND FOR MY PERSONAL COLLECTION.IF THEIR OWNERS DO NOT LIKE THEIR PICTURES OR ARTICLES APPEAR IN THIS BLOG,PLEASE CONTACT ME TO DELETE..THANKS.
Saturday, December 31, 2011
Pemilu dalam demokrasi selamanya selalu memilukan. Rakyat selalu dihadapkan pada pemimpin-pemimpin yang tak berideologi Islam. Rakyat seakan diharuskan memilih pemimpin yang paling baik diantara yang buruk. Ya! Bagaikan memilih mangga yang baik diantara yang busuk di tong sampah. Sampai kapan?!
Ironi sekali rakyat masih percaya pada demokrasi padahal mereka terus disakiti, dikhianati, dipinggirkan oleh pemimpin yang mereka pilih sendiri. Setiap pemilu selalu ada slogan perubahan, perubahan apa?. Setiap pemilu dijanjikan kesejahteraan rakyat, kesejahteraan siapa?. Faktanya yang berubah hanya pemimpin-pemimpin saja, sementara sistem masih sama : sekuler! Kesejahteraan yang dijanjikan kepada rakyat ternyata yang mereka sejahterkan hanya diri mereka sendiri, tim sukses mereka, anggota partai mereka, dan penyumbang dana kampanye mereka. Sampai kapan rakyat dikibulin seperti ini?!
Karna itu rakyat indonesia seharusnya sadar, bangun dari tidur panjang, dan bangkit dari buayan demokrasi. Sistem selain islam hanya akan menyebabkan bangsa kita hancur dan jauh dari rahmat Raja kita: Allah.
Namun kita melihat kepiluan yang mendalam, dalam 5 tahun kedepan kita terpaksa dipimpin oleh seorang sekuleris. Kita terpaksa dipimpin oleh orang yang melanjutkan kesengsaraan rakyat, melanjutkan utang luar negri yang penuh riba, melanjutkan penjajahan kapitalis, melanjutkan sekulerisme ditambah neoliberalisme!
Demi Allah, kita butuh perubahan. Kita butuh pemimpin yang memerintah negara dengan syariat Islam. Ya! Kita butuh khalifah rasyidah. Kenapa? Karna hanya dengan sistem Islamlah kita bisa mengatasi semua masalah, karna hanya islamlah yang diturunkan Allah, karna Allahlah satu-satunya Tuhan. Semua itu kembali pada kita, apakah kita akan melanjutkan kedurhakaan besar ini atau ikut berjuang mengganti sistem kufur ini menjadi khilafah islamiyah?!
Wallahu a'lam
Salam pada politisi demokrasi, sadarlah akan kedurhakaan ini...
About The Author
Bie, that's my name. Im just an ordinary blogger.Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id. Eam no corpora maluisset definitiones.
Share This
Agregar a Technorati
Agregar a Del.icio.us
Agregar a DiggIt!
Agregar a Yahoo!
Agregar a Google
Agregar a facebook
Agregar a twitter
No comments:
Post a Comment