Saturday, January 7, 2012

70. Al-Ma’arij [1] Salah seorang (dari kalangan orang-orang kafir Makkah, secara mengejek-ejek) meminta kedatangan azab yang (dijanjikan) akan berlaku, [2] Azab yang disediakan untuk orang-orang yang kafir, yang tidak ada sesiapapun dapat menolak kedatangannya - [3] Dari Allah yang menguasai tempat-tempat turun naik - [4] Yang dilalui oleh malaikat-malaikat dan Jibril ke pusat pemerintahanNya (untuk menerima dan menyempurnakan tugas masing-masing, terutama) pada satu masa yang adalah tempohnya (dirasai oleh orang-orang yang bersalah) sungguh panjang, (kerana banyak hitungan hisab dan berat soal jawabnya). [5] Maka bersabarlah (wahai Muhammad terhadap ejekan golongan yang kafir itu), dengan cara kesabaran yang sebaik-baiknya. [6] Sebenarnya mereka memandang azab itu jauh (daripada berlaku), [7] Sedang Kami memandangnya dekat, (tetap akan berlaku), [8] (Iaitu) pada hari langit menjadi seperti tembaga cair, [9] Dan gunung-ganang pula menjadi seperti bulu (yang berterbangan) [10] Dan sahabat karib tidak bertanyakan hal sahabat karibnya, (kerana tiap-tiap seorang sibuk memikirkan hal keadaannya sendiri), [11] Padahal masing-masing diberi melihat setengahnya yang lain; (pada saat yang demikian) orang yang kafir suka kiranya dapat menebus dirinya dari azab itu dengan anak-anaknya sendiri, [12] Dan isteri serta saudaranya, [13] Dan kaum kerabatnya yang melindunginya, [14] Dan juga sekalian makhluk yang ada di bumi – kemudian (diharapkannya) tebusan itu dapat menyelamatkannya. [15] Tidak sekali-kali (sebagaimana yang diharapkannya)! Sesungguhnya neraka (yang disediakan baginya) tetap menjulang-julang apinya, [16] (Membakar serta) menggugurkan kulit ubun-ubun dan anggota anggota tubuh badan, [17] Neraka itu juga memanggil dan menarik orang yang membelakangi serta berpaling (dari kebenaran), [18] Dan yang mengumpulkan harta kekayaan lalu menyimpannya (dengan tidak membayar zakatnya). [19] Sesungguhnya manusia itu dijadikan bertabiat resah gelisah (lagi bakhil kedekut); - [20] Apabila ia ditimpa kesusahan, dia sangat resah gelisah; [21] Dan apabila ia beroleh kesenangan, ia sangat bakhil kedekut; [22] Kecuali orang-orang yang mengerjakan sembahyang - [23] Iaitu mereka yang tetap mengerjakan sembahyangnya; [24] Dan mereka (yang menentukan bahagian) pada harta-hartanya, menjadi hak yang termaklum - [25] Bagi orang miskin yang meminta dan orang miskin yang menahan diri (daripada meminta); [26] Dan mereka yang percayakan hari pembalasan (dengan mengerjakan amal-amal yang soleh sebagai buktinya); [27] Dan mereka yang cemas takut daripada ditimpa azab Tuhannya, - [28] Kerana sesungguhnya azab Tuhan mereka, tidak patut (bagi seseorangpun) merasa aman terhadapnya; [29] Dan mereka yang menjaga kehormatannya, - [30] Kecuali kepada isterinya atau kepada hambanya, maka sesungguhnya mereka tidak tercela; [31] Kemudian sesiapa yang mengingini selain dari yang demikian, maka merekalah orang-orang yang melampaui batas; [32] Dan mereka yang menjaga amanah dan janjinya; [33] Dan mereka yang memberikan keterangan dengan benar lagi adil (semasa mereka menjadi saksi); [34] Dan mereka yang tetap memelihara sembahyangnya; [35] Mereka (yang demikian sifatnya) ditempatkan di dalam Syurga dengan diberikan penghormatan. [36] Maka apakah yang menyebabkan orang-orang kafir, yang menentangmu (wahai Muhammad) datang berkejaran ke sisimu - [37] (Sambil mereka) berkumpul berpuak-puak di sebelah kanan dan di sebelah kirimu. [38] Patutkah tiap-tiap seorang dari mereka berharap supaya dimasukkan ke dalam Syurga yang penuh nikmat (sedang ia tidak beriman)? [39] Tidak sekali-kali! (Mereka yang kufur ingkar tidak akan dapat memasukinya). Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari apa yang mereka sedia mengetahuinya. [40] Maka Aku bersumpah dengan (kebesaranKu) Tuhan yang menguasai (seluruh alam, meliputi) tempat-tempat terbit (matahari dan bulan bintang) dan tempat-tempat tenggelamnya, – sesungguhnya Kami berkuasa - [41] (Membinasakan mereka, serta) menggantikan mereka dengan makhluk-makluk yang lebih baik dari mereka; dan Kami tidak sekali-kali dapat dikalahkan atau dilemahkan. [42] Oleh itu, biarkanlah mereka (wahai Muhammad) tenggelam dalam kesesatannya dan leka bermain-main (dalam dunianya), sehingga mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka (untuk menerima balasan)! - [43] Iaitu hari mereka segera keluar dari kubur masing-masing menuju (ke Padang Mahsyar) dengan keadaan seolah-olah mereka berkejaran ke (tempat) berhala-berhala (yang mereka sembah dahulu), [44] Sambil pandangan mereka tunduk, serta mereka diliputi kehinaan; itulah hari yang telah dijanjikan kepada mereka. Tags: Al-Ma'arij, Mekah

No comments:

Post a Comment