Sunday, January 1, 2012

78. An-Naba’ [1] Tentang apakah mereka bertanya-tanya? [2] Tentang berita yang besar, (berita kebangkitan manusia hidup semula menerima balasannya). [3] Yang mereka (ragu-ragu dan) berselisihan mengenainya. [4] Jangan! (Janganlah mereka bersikap demikian!) Mereka akan mengetahui (dengan yakin tentang kebenaran hari balasan itu). [5] Sekali lagi jangan! (Janganlah mereka berselisihan!) Mereka akan mengetahui kelak (tentang apa yang akan menimpa mereka). [6] (Mengapa kamu ragu-ragukan kekuasaan Kami menghidupkan semula orang-orang yang telah mati?) Bukankah Kami telah menjadikan bumi (terbentang luas) sebagai hamparan? [7] Dan gunung-ganang sebagai pancang pasaknya? [8] Dan Kami telah menciptakan kamu berpasang-pasang? [9] Dan Kami telah menjadikan tidur kamu untuk berehat? [10] Dan Kami telah menjadikan malam (dengan gelapnya) sebagai pakaian (yang melindungi)? [11] Dan Kami telah menjadikan siang (dengan cahaya terangnya) – masa untuk mencari rezeki? [12] Dan Kami telah membina di atas kamu tujuh petala (langit) yang kuat kukuh? [13] Dan Kami telah mengadakan matahari menjadi lampu yang terang-benderang cahayanya? [14] Dan Kami telah menurunkan dari awan, air (hujan) yang mencurah-curah, - [15] Untuk Kami mengeluarkan dengan air itu, biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan, - [16] Serta kebun-kebun yang subur bertaut-taut pokoknya? [17] Sesungguhnya hari pemutusan hukum itu, adalah satu masa yang ditentukan, [18] Iaitu masa ditiup sangkakala, lalu kamu (bangkit hidup) serta datang berpuak-puak (ke Padang Mahsyar); [19] Dan (pada masa itu) langit dipecah belahkan sehingga tiap-tiap belahannya menjadi ibarat pintu yang terbuka luas, [20] Dan gunung-ganang – setelah dihancurkan – diterbangkan ke angkasa, lalu menjadilah ia bayangan semata-mata seperti riak sinaran panas di padang pasir. [21] Sesungguhnya neraka Jahannam adalah disediakan - [22] Untuk orang-orang yang melampaui batas hukum Tuhan, sebagai tempat kembalinya. [23] Mereka tinggal di dalamnya berkurun-kurun lamanya. [24] Mereka tidak dapat merasai udara yang sejuk di dalamnya, dan tidak pula sebarang minuman - [25] Kecuali air panas yang menggelegak, dan air danur yang mengalir, - [26] Sebagai balasan yang sesuai (dengan amal mereka yang buruk). [27] Kerana sesungguhnya mereka dahulu tidak menaruh ingatan terhadap hari hitungan amal, [28] Dan mereka telah mendustakan dengan sesungguh-sungguhnya akan ayat-ayat keterangan Kami; [29] Dan tiap-tiap sesuatu dari bawaan hidupnya, telah Kami hitung secara bertulis. [30] (Setelah mereka masuk ke dalam neraka, dikatakan kepada mereka: “Oleh sebab kamu telah mendustakan ayat-ayat Kami) maka rasalah kamu (azab yang disediakan), kerana Kami tidak akan melakukan selain dari menambah berbagai azab kepada kamu”. [31] Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa, disediakan Syurga tempat mereka beroleh apa yang mereka ingini. [32] (Mereka akan beroleh) taman-taman bunga dan kebun-kebun buah-buahan, terutama anggur; [33] Dan perawan-perawan yang sebaya umurnya; [34] Serta piala atau gelas yang penuh dengan minuman; [35] Mereka tidak mendengar di dalam Syurga itu perkataan yang sia-sia, dan tiada pula perkataan yang dusta; [36] Sebagai balasan dari Tuhanmu, iaitu satu limpah kurnia yang dikira cukup (menurut yang dijanjikanNya), [37] Tuhan yang mentadbirkan tujuh petala langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya, Tuhan Yang Maha Pemurah, tidak ada sesiapapun diberi kuasa berkata-kata denganNya (untuk memohon pertimbangan tentang balasan atau pengurniaan itu); [38] (Tambahan pula) pada masa Jibril dan malaikat-malaikat yang lain berdiri bersaf-saf (menunggu perintah Tuhan), tidak ada yang berani berkata-kata (memohon pertimbangan) melainkan yang telah diizinkan baginya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah, serta ia berkata benar. [39] Itulah keterangan-keterangan mengenai hari (kiamat) yang sungguh tetap berlakunya; maka sesiapa yang mahukan kebaikan dirinya, dapatlah ia mengambil jalan dan cara kembali kepada Tuhannya (dengan iman dan amal yang soleh)! [40] Sesungguhnya (dengan keterangan-keterangan yang tersebut), Kami memberi amaran kepada kamu mengenai azab yang dekat (masa datangnya), – iaitu hari seseorang melihat apa yang telah diusahakannya; dan orang yang kafir akan berkata (pada hari itu): “Alangkah baiknya kalau aku menjadi tanah (supaya aku tidak dibangkitkan untuk dihitung amalku dan menerima balasan)”. Tags: An-Naba', Mekah

No comments:

Post a Comment