Sunday, January 1, 2012

88. Al-Gashiya [1] Sudahkah sampai kepadamu (wahai Muhammad) perihal hari kiamat yang huru-haranya meliputi? [2] Muka (orang-orang yang kafir) pada hari itu tunduk kerana merasa hina, [3] Mereka menjalankan kerja yang berat lagi berpenat lelah, [4] Mereka tetap menderita bakaran neraka yang amat panas (membakar), - [5] Mereka diberi minum dari matair yang menggelegak panasnya. [6] Tiada makanan bagi mereka (di situ) selain dari pokok-pokok yang berduri, [7] Yang tidak menggemokkan, dan tidak pula dapat menghilangkan sedikit kelaparan pun. [8] (Sebaliknya) muka (orang-orang yang beriman) pada hari itu berseri-seri, [9] Berpuas hati dengan balasan amal usahanya (yang baik yang telah dikerjakannya di dunia), - [10] (Mereka tinggal menetap) di dalam Syurga tinggi (tempat kedudukannya darjatnya), [11] Mereka tidak mendengar di situ sebarang perkataan yang sia-sia, [12] Di dalam Syurga itu ada matair yang mengalir, [13] Di situ juga ada pelamin-pelamin (berhias) yang tinggi (tempatnya), [14] Dan piala-piala minuman yang disediakan (untuk mereka), [15] Dan bantal-bantal yang teratur (untuk mereka berbaring atau bersandar), [16] Serta hamparan-hamparan yang terbentang. [17] (Mengapa mereka yang kafir masih mengingkari akhirat) tidakkah mereka memperhatikan keadaan unta bagaimana ia diciptakan? [18] Dan keadaan langit bagaimana ia ditinggikan binaannya.? [19] Dan keadaan gunung-ganang bagaimana ia ditegakkan? [20] Dan keadaan bumi bagaimana ia dihamparkan? [21] Oleh itu berikanlah sahaja peringatan (wahai Muhammad, kepada manusia, dan janganlah berdukacita kiranya ada yang menolaknya), kerana sesungguhnya engkau hanyalah seorang Rasul pemberi ingatan; [22] Bukanlah engkau seorang yang berkuasa memaksa mereka (menerima ajaran Islam yang engkau sampaikan itu). [23] Akan tetapi sesiapa yang berpaling (dari kebenaran) serta ia kufur ingkar, - [24] Maka Allah akan menyeksanya dengan azab seksa yang sebesar-besarnya. [25] Sesungguhnya kepada Kamilah kembalinya mereka, [26] Selain dari itu, sesungguhnya tanggungan Kamilah soal menghitung amal mereka. Tags: Al-Gashiya, Mekah

No comments:

Post a Comment