Friday, December 16, 2011

DEMOKRASI ATAU DEMOCRAZY Apr 29, '09 6:17 AM for everyone DEMOKRASI ATAU DEMOCRAZY ? Waaah dikit lagi PESTA Demokrasi akan berlangsung di Indonesia, hajatan 5 tahun sekali nih lumayan dananya 6.67 Triliun Rupiah ( Wah dibeliin roti kaya tuh tukang roti), Tapi pastinya dana itu jauh dari perkiraan yang sebesar 47,9 Triliun ( Duit semua tuh?). Bagi yang udah terdaftar sebagai pemilih tetap di harapkan menggunakan hak pilihnya atau mending GOLPUT. Kita mau bahas demokrasi nih, dari awal aja biar inget lagi. Demokrasi berasal dari kata demos yang artinya rakyat dan cratos/kratein yang berarti pemerintahan, atau sih yang lebih dikenal pemerintahan dari, oleh, untuk rakyat. Jadi rakyatlah yang memegang kekuasaan. Secara harfiah seluruh rakyat berkumpul (waduh lapangan senayan juga ga muat tuh) dan menentukan undang-undang peraturan dan sebagainya. Tetapi, dikarenakan ketidak mungkinan rakyat untuk berkumpul oleh krena itu ada namanya Dewan Perwakilan Rakyat atau apapun deh namanya, yang NOTABENE sebagai wakil aspirasi rakyat. Dari sini sih kesimpulan pertama yang bisa diambil, Demokrasi adalah sistem yang lahir dari asas pemisahan agama dari kehidupan, jadi bukan berasal dari wahyu Allah (sudah jelas HARAAM). Soal sejarah demokrasi bisa dilihat bagaimana pada zaman baheula para raja memanfaatkan agama (yang waktu itu agamanya kristen) untuk memeras rakyat, bagaimana para raja menisbatkan diri mereka sebagai wakil Tuhan sehingga bisa membuat peraturan seenak udelle dewe. Dari situlah para pemikir atau orang cerdas (tentunya yang berguru kepada Islam, secara islamlah yang paling maju saat itu). Mulai memberontak. Sebagaian dari mereka mengingkari agama secara keseluruhan, jadi diambil jalan tengah kalo agama ga boleh ikut campur dalam pemerintahan. So, agama tuh dipisahin dari kehidupan, agama hanya mengurusi masalah hubungan manusia dengan Tuhannya bukan soal pemerintahan. Jadi Tuhan tidak berhak mengatur manusia dalam pemerintahan (wuih hebat! Tuhan dilarang mengatur). (Ini adalah) satu surat yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam)nya, dan Kami turunkan di dalamnya ayat ayat yang jelas, agar kamu selalu mengingatinya (QS.An-Nuur:1). APAKAH DEMOKRASI PERNAH DITERAPKAN ? Wow, berani juga sih ana bertanya seperti itu, apa benar demokrasi itu pernah diterapkan apalagi di negeri asalnya Amerika dan Inggris ? Kalo jawabannya iya berarti demokrasi itu bukan suara mayoritas, tetapi suara yang punya uang dan memang kenyataannya seperti itu. Bukan rahasia lagi setiap keputusan yang diambil pasti karena pengaruh yang punya uang. Memang kata orang tuh sekarang “orang yang mengendalikan informasi orang yang mengendalikan dunia” tetapi tetep aje yang mengendalikan informasi orang yang punya duit juga (saruwa bae). Kalau benar vox populi vox dei itu diterapkan, pasti undang-undang privatisasi lahan rakyat, hajat hidup orang banyak tidak ada, blok cepu dikasih sama exxon mobil, emas dibawa freeport ke Amerika. Belum lagi pendidikan yang super mahal (makanya ana ga jadi ikut UMPTN !), di manapun prinsipnya “Kalo lu miskin harus tetep miskin”, Orang miskin sakit bawa GAKIN ke rumah sakit, gratis sih tapi cuma kamarnya, kalo obat nebus sendiri ga ditanggung. Jadi UU yang pro rakyat tuh ga ada, cuma ro orang kaya aja. RUU APP tuh satu juta orang lebih yang ngater (untung ana ikut) masa dibatalin sama ratusan orang yang suka ngeliat ngebornya inul? Jadi UU PP (lho porgrafi diatur, bukan diberantas?), jadi jelas sekali yang namanya demokrasi itu tidak ada, kedaulatan rakyat tidak ada, rakyat ga setuju BBM naik tapi kok naik juga, trus bangga lagi pemerintah udah balikin harga BBM, padahal harga lain ga mau turun ! “Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ?”(QS.Al-Maaidah:50) BACK TO SYARI'AH ! Saatnya kita kembali ke syari'ah Islam, dan terbukti demokrasi adalah sistem kufur yang lahir dari ideologi kufur dari orang-orang kufur jadi selamatkan diri kita dari futur. Pertanyaan mudah apakah vox populi vox dei sesuai dengan Islam? Sebenarnya logika aja deh, kalo orang buat robot lalu pasti pembuatnya lah yang buat aturan buat tuh robot, coba kalo tuh robot buat peraturan sendiri? Pasti yang terjadi seperti filmnya will smith yang tentang robot tuh (wah afwan lupa judulnya). Jadi Allah menciptakan manusia pasti juga sudah sekalian dengan peraturannya, terus ngapain kita buat peraturan secara menyeluruh lagi? “I mean communism as a system can not be part or cooperate with the democratic system or vise versa and these are man-made systems so how could a system from the creator of man coexist and be part of the man-made systems” (Soldier Of Allah, No Copromise) Sudah jelas tuh hukum mana yang lebih bagus? Hukum buatan manusia atau hukum dari pembuat manusia?. Jadi jelas sekali pemimpin kita yang ber KTP muslim tahu soal ini atau mereka pura-pura tidak tahu atau demi mempertahankan tampuk kekuasaan, mereka anggap tidak tahu?. Jadi sudah hal yang biasa kalau pemimpin-pemimpin negeri muslim dibilang ANTEK-ANTEK orang kafir. Demi kekuasaan mereka “menjual” agama mereka dengan murah (huh kasihan demi perut sampai kaya gitu), demokrasi adalah hal bullsh*t yang mereka jadikan kedok saja, jadi jangan salahkan kalo golput terus meningkat!. Karena yang bermasalah disini bukan pemimpinnya tetapi sistemnya, kalo sistemnya baik sudah pasti pemimpinnya mau tidak mau menjalankan sistem yang baik. Tetapi bagaimana sebaliknya? Sama aja bohong pemimpinnya tetap aja menjalankan sistem yang buruk walaupun dia baik, Sekali lagi sudah jelas demokrasi adalah sistem gagal yang utopis, 200 tahun sistem ini ditegakkan, sudah sekali kita mengalami krisis global bahkan sewaktu Depresi Besar pertama terjadi, nenek moyang kita hanya pakai baju dari karung goni, dan Depresi Besar kedua sebentar lagi akan terjadi dan pastinya kita juga bisa pakai baju dari karung goninya juga seperti nenek moyang kita dulu. Tetapi Islam selama hampir 1400 tahun (hampir 14 abad cuuuyyy) memimpin dunia, dengan menguasai 2/3 dunia (secara penduduk bumi juga baru tinggal di 2/3 bumi), tercatat dua kali mengalami masa paling makmur, yaitu zaman Khalifah Umar Ibnu Abdul Azis , sama Khalifah Harun Al-Rasyid dimana zaman orang tidak ada yang mau menerima zakat (berarti mampu semua donk). Apakah mungkin kita bisa mendapatkan kemakmuran seperti yang dilakukan para Khalifah dahulu bila sistem yang kita terapkan punya orang kafir? Apa bisa orang kafir melakukan hal yang sama seperti para khalifah kita? Tentu TIDAK. Sudah terbukti secara historis kalo Islam pernah diterapkan secara komperehensif (bahasanya sok ngerti) yaitu sewaktu ada Daulah Khilafah, jadi kita tidak merubah negara ini, kita cuma merubah namanya dari Negara Republik Indonesia jadi Provinsi Indonesia. Bukan hanya itu Provinsi Malaysia, Provinsi Palestina dan provinsi lainnya dalam satu negara , dalam satu Pemerintahan, dalam satu pemimpin yaitu Daulah Khilafah Islamiyah. Allahu Akbar !!! Tags: coretan iseng Prev: CINTA Next: BARU BISA reply Sponsored Links Crazy Cheezy Wedges Cheese Sauce Crazy Cheezy Wedges Product Description Net Weight: 125g of pure Crazy Cheezy Wedges Powder Serving Size: Approximately 15 serving Cheese purity: 1:4 Our Craz Hi-Def Video - Upgrade to Multiply Premium * Your photos & videos as large as possible for all your friends and family * Your video in HD (up to 1080p) * Automated backup and permanent storage * Ad-free browsing.. 2 CommentsChronological Reverse Threaded zackmatt audio reply video reply Add a Comment

No comments:

Post a Comment