PEACENOTWAR MAKEFRIENDNOTENEMY FEAR ALLAH NOT MAN.ISLAM MEANS PEACE.ISLAM FOR ALL. MUSLIMS ARE NOT TERRORIST AND TERRORIST ARE NOT MUSLIM.PLEASE BE INFORMED THAT ALL PICTURES AND TEXT IN THIS BLOG ARE TAKEN FROM THE WEB UNDER FAIR USE TREATY AND FOR MY PERSONAL COLLECTION.IF THEIR OWNERS DO NOT LIKE THEIR PICTURES OR ARTICLES APPEAR IN THIS BLOG,PLEASE CONTACT ME TO DELETE..THANKS.
Saturday, December 31, 2011
[33]
Maka sesungguhnya mereka semua pada hari itu, menderita azab bersama.
[34]
Sesungguhnya demikianlah Kami melakukan kepada orang-orang yang berdosa.
[35]
Sebenarnya mereka dahulu apabila dikatakan kepadanya;” (ketahuilah, bahawa) tiada Tuhan yang sebenar-benarnya melainkan Allah” – mereka bersikap takbur mengingkarinya, -
[36]
Serta mereka berkata: ” Patutkah kami mesti meninggalkan tuhan-tuhan yang kami sembah, kerana mendengar ajakan seorang penyair gila?”
[37]
(Tidak! Nabi Muhammad bukan penyair dan bukan pula seorang gila) bahkan ia telah membawa kebenaran (tauhid), dan mengesahkan kebenaran (tauhid) yang dibawa oleh Rasul-rasul (yang terdahulu daripadanya).
[38]
Sesungguhnya kamu (wahai orang-orang musyrik) akan merasai azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
[39]
Dan kamu tidak dibalas melainkan (dengan balasan yang sepadan) dengan apa yang kamu telah kerjakan;
[40]
Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari sebarang syirik,
[41]
Mereka itu beroleh limpah kurnia yang termaklum,
[42]
Iaitu buah-buahan (yang lazat), serta mereka mendapat penghormatan,
[43]
Di dalam syurga-syurga yang penuh melimpah dengan berjenis-jenis nikmat.
[44]
Mereka duduk berhadap-hadapan di atas pelamin-pelamin kebesaran;
[45]
Diedarkan kepada mereka piala yang berisi arak (yang diambil) dari sungainya yang mengalir,
[46]
Minuman itu putih bersih, lagi lazat rasanya, bagi orang-orang yang meminumnya,
[47]
Ia tidak mengandungi sesuatu yang membahayakan, dan tidak pula mereka mabuk kerana menikmatinya.
[48]
Sedang di sisi mereka ada pula bidadari-bidadari yang tidak menumpukan pandangannya melainkan kepada mereka, lagi yang amat indah luas matanya;
[49]
(Putih kekuning-kuningan) seolah-olah mereka telur (burung kasuari) yang tersimpan dengan sebaik-baiknya.
[50]
(Tinggalah penduduk Syurga itu menikmati kesenangan), lalu setengahnya mengadap yang lain, sambil berbincang dan bertanya-tanyaan.
[51]
Seorang di antaranya berkata: ” Sesungguhnya aku (di dunia) dahulu, ada seorang rakan (yang menempelak daku).
[52]
“katanya: Adakah engkau juga salah seorang dari golongan yang mengakui benarnya (kebangkitan orang-orang mati pada hari akhirat)?
[53]
“Adakah sesudah kita mati dan menjadi tanah dan tulang, adakah kita akan (dihidupkan semula serta) dibalas apa yang telah kita lakukan? ” ‘
[54]
(Setelah menceritakan perihal rakannya itu) ia berkata lagi: ” Adakah kamu hendak melihat (keadaan rakanku yang ingkar itu)?”
[55]
Maka ia pun memandang (ke arah neraka), lalu dilihatnya rakannya itu berada ditengah-tengah neraka yang menjulang-julang.
[56]
Ia pun (menempelaknya dengan) berkata:” Demi Allah! Nyaris-nyaris engkau menceburkan daku dalam kebinasaan.
[57]
“Dan kalaulah tidak disebabkan nikmat pemberian Tuhanku (dengan hidayah petunjuk), nescaya akan menjadilah daku dari orang-orang yang dibawa hadir (untuk menerima balasan azab) “.
[58]
(Kemudian ia berkata kepada rakan-rakanya yang sedang menikmati kesenangan di Syurga bersama): ” Bukankah kita (setelah mendapat nikmat-nikmat ini) tidak akan mati lagi, -
[59]
“Selain dari kematian kita yang dahulu, dan kita juga tidak akan terkena seksa?”
[60]
Sesungguhnya (nikmat-nikmat kesenangan Syurga) yang demikian, ialah sebenar-benar pendapatan dan kemenangan yang besar.
[61]
Untuk memperoleh (kejayaan) yang seperti inilah hendaknya orang-orang yang beramal melakukan amal usahanya dengan bersungguh-sungguh (di dunia).
[62]
Manakah yang lebih baik, limpah kurniaan yang termaklum itu atau pokok zaqqum?
[63]
Sesungguhnya Kami jadikan pokok zaqqum itu satu ujian bagi orang-orang yang zalim (di dunia dan azab seksa bagi mereka di akhirat).
[64]
Sebenarnya ia sebatang pohon yang tumbuh di dasar neraka yang marak menjulang;
[65]
Buahnya seolah-olah kepala Syaitan-syaitan;
[66]
Maka sudah tentu mereka akan makan dari buahnya (sekalipun pahit dan busuk), sehingga mereka memenuhi perut darinya.
[67]
Kemudian, sesungguhnya mereka akan beroleh lagi – selain itu- satu minuman campuran dari air panas yang menggelegak.
[68]
Setelah (mereka dibawa minum) maka tempat kembali mereka tetaplah ke dalam neraka yang menjulang-julang.
AS-SHAFFAT
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment