Wednesday, June 20, 2012


Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah memuji ilmu dan orang yang berilmu,
serta menganjurkan hamba-hamba-Nya untuk membekali diri mereka dengan ilmu. Bahkan setiap muslim telah diwajibkan oleh Allah untuk mempelajari ilmu,

Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam berkata:
” Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim”. (Shahihul Jami’ 3913)

Untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan meraih keutaamaannya, seorang yang menuntut ilmu hendaknya memperhatikan adab-adab berikut:

    1. Ikhlas

Ilmu adalah adalah ibadah, dan ibadah haruslah didasari dua perkara: ikhlas dan Mutaba’ah
( Sesuai tuntunan Rasulullah ).
Lalu bagaimana terwujud keikhlasan dalam menuntut ilmu?
Ikhlas dalam menuntut ilmu terwujud dengan beberapa perkara:
- Niatkanlah belajar untuk menjalankan perintah Allah
- Niatkan untuk menghilangkan kebodohan pada diri sendiri dan orang lain
- Niatkan dalam rangka mengikuti syariat Muhammad Shalallahu’alaihi wassalam
- Niatkan dalam rangka menjaga dan membela syariat Allah (Syarah Hilyah Al Utsaimin hal 25-28)

    2. Bertakwa kepada Allah

Taqwa adalah dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya :
Allah Azza Wa Jalla berfirman:
Artinya: “Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada , kami akan memberikan kepadamu Furqaan.Dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. dan mempunyai karunia yang besar”.(QS Al Anfal:29).

    3. Berusaha untuk memahami ilmu dengan pemahaman yang benar

Berkata Ibnul Qoyim:
“Tidaklah seorang diberi nikmat yang terbesar setelah Islam selain niat yang baik dan pemahaman yang benar”.Lalu bagaimanakah cara mendapatkan pemahaman yang benar?

Banyak hal yang harus dilakukan, diantaranya:
- Memilih guru yang benar pemahamannya diatas jalan Ahlus Sunnah
Muhamad bin Sirin berkata: “Dulu mereka tidak bertanya tentang fitnah,
tatkala terjadi fitnah merekapun berkata: “Sebutkanlah rowi-rowi kalian”, j
ika Ahlussunnah diterima haditsnya , tapi jika bukan dari Ahlussunnah maka tidak diterima haditsnya”.
- Memilih kitab-kitab/buku-buku yang berpemahaman Ahlus sunnah
- Tadaruj (bertahap) dalam mempelajari ilmu
- Mendengar dan memperhatikan ilmu yang disampaikan (Syarah Hilyah Al Utsaimin : 136-137)

Sesungguhnya masih banyak adab-adab yang harus kita amalkan untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Bagi yang menginginkan kejelasan lebih lanjut tentang pembahasan ini silahkan merujuk kepada kitab Syarah Hilyatu Thalabul Ilmi karya Syaikh Muhammad Shalih Al Utsaimin.

krena sudah merupakan kewajiban kita sebagai Muslim untuk menuntut Ilmu,.
Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam Bersabda :
" Uthlubul ‘Ilma Minal Mahdi Ilal lakhdi "
“Tuntutlah ilmu dari buaian sampai ke liang lahat.” (HR. Muslim)

Pelajarilah Ilmu, karena mempelajarinya karena Allah adalah khasyah, Menuntutnya adalah ibadah, mempelajarinya adalah Tasbih, mencarinya adalah Jihad, Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah Shadaqah, menyerahkan kepada ahlinya adalah Taqarrub. Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian.(Muadz bin Jabal radhiyallahu'anhu)

Allah dan RasulNya telah menerangkan keutamaan ilmu,
orang berilmu serta orang yang mempelajarinya, diantara keutamaan ilmu:

1. Allah akan mengangkat derajat orang berilmu:

Alloh Azza Wa Jalla Berfirman :
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS.Al Mujaadilah : 11)

2. Ilmu adalah warisan para nabi

Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam Bersabda :
Ilmu adalah warisan para nabi, para nabi tidaklah mewariskan emas ataupun dirham, akan tetapi mewariskan ilmu, barang siapa yang mengambilnya maka telah mengambil bagian yang banyak”. (Shahihul Jami Al Albani : 6297)

3. Allah menginginkan kebaikan bagi seorang yang berilmu

Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam berkata:
Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan niscaya akan dipahamkan tentang masalah agama”. (Shahihul Jam Al Albani’:6612)

4. Ilmu adalah jalan menuju surga

Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam berkata:
“Barang siapa yang menempuh satu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah
akan mempermudah jalannya menuju surga”. (HR.Muslim)

5. Orang berilmu adalah orang-orang yang senantiasa diatas alhaq hingga menjelang hari kiamat

Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam berkata:
Barang siapa yang Allah inginkan kebaikan niscaya akan dipahamkan tentang masalah agama. Aku (Rasulullah) hanyalah pembagi (sedangkan) Allahlah yang memberi. Akan senantiasa ada sekelompok umat ini (muslimin) yang tetap diatas perintah Allah, tidak akan membahayakan mereka (ketika ada) orang yang menyelisihinya hingga datang urusan Allah (hari kiamat)”

Berkata Imam Ahmad -tentang kelompok ini
”Kalau mereka bukan Ahlul hadits aku tidak tahu siapa mereka”

Al Qodhi Iyadh berkata:
“Maksud Imam Ahmad adalah Ahlussunnah dan orang yang berkeyakinan dengan madzhab ahlul Hadits” Wallahu'alam Bishawab ..

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ،لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْك
Diposkan oleh Thufail Na'im Ar'Syahid di 06:

No comments:

Post a Comment